Sabtu, 07 November 2015

[FanFict] Veranda Holmes "Past Time" Part 1


Perkenalkan Namaku Jessica Veranda mungkin nama itu sudah tidak asing di kuping kalian, Aku mempunyai cerita yang sungguh gila mungkin kalian tidak akan percaya…. Semua berawal di hari itu hari dimana semua berubah.. Hari dimana Ve dikenal sebagai Detektif Paling terkenal di seluruh dunia.

Saat itu aku sedang perjalanan pulang saat itu keadaan sedang hujan badai….(Jangan mikir badai yang lainnya)  kemudian aku mampir ke starbuck untuk menghangatkan diri dengan segelas kopi, disaat aku keluar dari mobil tiba-tiba aku ditabrak motor atau mobil aku tidak ingat yang jelas itu sangat cepat sekali  seperti cahaya kemudian aku pingsan dan disinilah cerita dimulai.


America, 04 Oct 1973. 06.00 AM
Hey bangun nak… “ seru seorang pelayan cafe

Eh…..nggg..” Bingung Ve Sambil mengusap-ngusapkan matanya.

Kamu sudah 1 hari tertidur disini apakah kau baik baik saja” Tanya seorang pelayan cafe.

“Ya aku tidak apa-apa, ngomong ngomong ini dimana? “ Tanya Ve Balik.

Hahaha..kau tidak tau sedang dimana? Sepertinya kau minum terlalu banyak jadi sampai lupa ingatan” Canda penjaga Café.

Nggg sepertinya tadi aku habis membeli starbuck” Ve dengan muka penuh kebingungan.

Starbuck? Apa itu? “ Tanya pelayan café. Sudah sebaiknya kamu pulang.. dan ber istirahatlah” Kemudian pelayan café pergi meninggalkannya.

Dimana ini?....kenapa aku bisa tertidur disini?”Tanya ve pada dirinya, sambil menggaruk nggarukkan kepalanya.

Tiba-tiba Kepala Ve mendadak pusing, namun dia berusaha untuk bangkit dan mencoba untuk keluar dari café, disaat dia berjalan keluar dia kaget bukan kepalang, di samping café tersebut penuh dengan gedung dengan pilar pilar yang sangat tinggi, Banyak orang-orang bule disekitarnya yang memakai baju 90-an.

“Dimana aku?!! Kenapa aku bisa ditempat seperti ini??!” Ve semakin bingung dan ketakutan.

Disaat dia sedang panic-paniknya muncul seseorang dari belakangnya Dan menepuk pundaknya “Ahhh Ve apa yang sedang kau lakukan disini?” Tanya Anthony.

‘Eh?? Siapa kamu kok bisa tau nama aku??!” Tanya Ve dengan muka heran.

“Masa kau tidak ingat? -_- aku ini asiastenmu Anthony” Jelas Anthony.

“Asisten???” Tanya Ve balik.

“aku asisten Detektif Intelejen yang kau rekrut, Kita ini adalah detektif Ve!” Anthony.

“Detektif? Tapi” Belum sempat Ve berbicara Tiba-tiba dari kejauhan terjadi sebuah perampokan Dengan cepat si penjahat berlari kabur.

Gawat! Ada tindak Kriminal! Ve Tolong Kamu kejar dari arah sana! Lewat arah memutar agar kita bisa mencegatnya!” Perintah Anthony sambil meninggalkan ve pergi.

“Tapi ehhh….” Ve.

Tanpa piker panjang Ve berlari memutari gang, dengas ekuat tenaga dia mencoba untuk berlari, Ketika sampai di gang pengeliatan Ve tiba-tiba mendadak Buyar seketika dia menabrak Sebuah Tong sampah yang membuat sampah jatuh berserakan di sepanjang pertigaan gang.

DUKK!..... “Aduhh….Kakiku..” Pinta Ve sambil memegang kakinya yang sakit.

Tidak lama setelah Ve terjatuh, dari pertigaan Si penjahat Muncul. Si penjahat berlari tanpa menghkiraukan sekitarnya sampai akhirnya si penjahat menginjak Kulit pisang yang Berasal dari tong sampah yang ditabrak Ve.

Si penjahat Pun terjatuh cukup kencang sampai akhirnya kepalanya terbentur sebuah Besi Paralon seketika sipenjahat Pingsan.

Tidak lama si penjahat Pingsan Anthony muncul dan memasnag muka kaget.
“Ehh! Detektif Ve mengalahkannya?! Hebatnyaa!” Puji Anthony.

“Anu..tadi..” Belum sempat Ve berbicara Anthony langsung memotongnya.

“Pantas saja kau disebut sebagai Detektif Terhebat di dunia, Aku sangat terkesan” Anthony sambil memborgol Tangan si penjahat.

Ketika veranda berusaha membersihkan bajunya dia melihat sebuah Koran yang sudah lusuh, matanya pun tertuju pada sebuah bacaan “Jessica Veranda Holmes Detektif Terhebat!

“Sebenarnya aku ini sedang di dunia apa?......”Tanya Ve dalam Hati.

To Be Continued…. 

Jumat, 06 November 2015

[FanFict] Idol Star Wars "Petualangan Team K-III Dimulai" Part 1


1 Tahun Yang lalu
Rabu, 3 November 2052.

Tepat Di Hari Rabu, Spaceship team J sedang melakukan Patroli Tambahan di sekitar Nebula M78 Ketika mereka sampai disana Radar pusat mendeteksi ada 1 objek yang sangat besar di daerah tersebut dan ternyata objek besar itu adalah SpaceShip Sonic Yaitu sebuah pesawat luar angkasa yang dikenal telah menghancurkan ratusan Pesawat Patroli dan sekarang SpaceShip Team Jakan  menjadi salah satu Korbannya...................

Critical Sytem! Kerusakan pesawat mencapai 75%” Computer Radio Ssytem.

Gawat, energy Core pesawat ini menurun Drastis!” Delima.

Pertahankan Posisi!! Gunakan Shield Tambahan!” Perintah Melody.

Akan Kucoba” Jawab Ve sambil sibuk memencet beberapa Tombol keypad.

Error! System malfunction! Shield Tambahan Telah habis!” Computer Radio System.

Ve hanya menatap Melody dengan penuh kesedihan, melody mengetahui Apa maksud ve hanya dari raut wajahnya.

Segera evakuasi Seluruh Penumpang Di Kapal SpaceShip ini!”Perintah Melody
Semua Pesawat evakuasi telah disiapkan Kapten, menunggu perintah anda untuk menerbangkannya” Balas Beby.

DUARR!!!!!.....DUARR!!!!!...............DUARRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Suara Ledakan.



Gawat! Mesin Plasma Sebelah kiri Mati Total” Panik Ve.

Kalau begini pesawat ini tidak akan bisa terbang secara stabil!” Ve melanjutkan.
“Kita digempur habis-habisan” Melody.

“Beby! Periksa status Pesawat!” Perintah Melody

“Pesawat dalam keadaan siaga 4, Energi yang tersisa hanya tinggal 25%,4 Laser Gun Mengalami malfunction, Mesin sebelah kiri Mati Total, Shield Telah habis..”Jelas Beby.

Apakah masih ada senjata yang tersisa?..”Tanya Melody.

Hanya ada 1 Laser Gun dibagian Atas Pesawat Kapten…”Beby.

Baiklah! Nabilah Tolong tembakan Pesawat Alien itu dengan senjata yang tersisa dan Ve tolong siapkan Warp! Dengan kecepatan Sonic dan targetkan lokasi ke markas utama” Perintah Melody
Siap laksanakan” Jawab Ve dan Nabilah.

Dengan senjata sangat terbatas SpaceShip Team J terus menggempurkan serangan ke SpaceShip Sonic.

“Proses Warp! Diaktifkan! Bersiap untuk melakukan kecepatan Sonic!”Ve

Dengan senjatanya yang canggih spaceship sonic terus menembakan SpaceShip Team J dengan plasma Lasernya.

DUARRRR! DUAR!!!! DUAAAAR!!!!!!!!!” Suara Ledakan.

“Warning! System warp ditunda Pesawat mengalami kegagalan system… energy yang tersisa 15%” Computer Radio System.

“Kita tidak akan selamat….” Tutur Gaby.

Disaat Pesawat Team J dalam keadaan rusak parah muncul sebuah lubang besar! Yaitu BlackHole! Dengan ganasnya blackhole menghisap semua benda yang ada didepannya.

Gawat!!! Kita terhisap BlackHole” Panik Beby.

dengan cepat Spaceship sonic pergi menggunakan warp bertenaga kecepatan ultra-sonic, dan meninggalkan SpaceShip team J yang dalam keadaan kritis.

Musuh telah pergi..”Nabilah

Ve apakah kita bisa menggunakan warp sekarang?!” Tanya melody dengan muka panik.
Warp sudah aktif! Siap menunggu perintah!” Ve.

“Danger! Energy dibawah 10% apakah anda yakin akan menggunakan warp?” Computer Radio Ssytem.

“Ya! Gunakan warp!” Melody.

SpaceShip Team J pun pergi dengan kecepatan warp sonic, Namun SpaceShip Team J tidak pernah terdengar lagi atau kembali ke Pusat Space, Markas Pusat kehilangan kontak ketika spaceship Team J menggunakan Warp , pesawat itu seakan-akan hilang tanpa bekas sehabis perang tidak ada yang tau kemana perginya pesawat tersebut……………..


1 Tahun Kemudian.
Mari kita Peringati hari ini sebagai hari “Hilangnya SpaceShip Team J” dengan segala hormat saya sangat beduka atas menghilangnya pesawat tersebut” Bicara seorang Angkatan Perang di depan lapangan.

Di lapangan lebih dari 5000 pewira datang menghadiri upacara tersebut, Termasuk Team K-III (Satuan elite Spaceship), sampai sekarang belum ada yang tau kemana perginya SpaceShipTeam J.

Ketika Upacara peringatan selesai Team K-III Berkumpul untuk merundingkan hilangnya SpaceShip Team j, mereka yakin kalo SpaceShip Team J dapat mereka temukan.

Terimakasih yang sudah mau menyempatkan hadir Untuk Rapat tertutup kita hari ini” Naomi.
Jadi sebenarnya apa yang mau kita bicarakan?” Tanya Viny.

SpaceShip Team J” Tegas Naomi.

Jangan bilang kapten berniat untuk mencarinya” Sinka.

“Ya, Aku yaking pesawat itu pasti bisa ditemukan” Balas Naomi dengan nada tegas.
Aku masih kurang paham penyebab Hilangnya pesawat itu” Bingung Yupi.

Kalau aku dengar pesawat Team J Sebelum lost contact, mereka diserang oleh pesawat asing dengan sebutan spaceship sonic” Jelas Naomi.

Spaceship Sonic?..” Tanya Yona dengan muka penuh bingung.

Ya, pesawat tempur tercanggih belum diketahui siapa pemiliknya, dikenal sebagai pesawat pembunuh” Naomi.

Disaat mereka sedang membicarakan SpaceShip Sonic tiba tiba mereka mendapat panggilan dari markas pusat,mereka secara mendadak ditugaskan untuk ber patrol di Nebula M78 Tempat dimana SpaceShip Team J diserang. Inipun kesempatan bagi Naomi untuk mencari lebih dalam penyebab hilangnya Spaceship team J.

07.30 AM
SpaceShip Patrol, Moon


SpaceShip K-III Dikenal sebagai SpaceShip yang memiliki kecepatan Ultra sonic dan beberapa persenjataan yang sudah diperbarui, Meski begitu Naomi tetap khawatir akan adanya serangan mendadak dari spaceship sonic Yang 5x lebih besar dari pesawatnya.

Pesawat siap diterbangkan, menunggu perintah anda kapten” Yupi.
“Yona Periksa Status” Perintah Naomi.

“Semua system berjalan dengan normal, Warp Ultra Sonic siap digunakan”Jelas Yona.

“jalankan warp dengan kecepatan sonic, Ke titik kordinat Nebula M78 dengan kode Barista0789” Perintah Naomi.

“Aye Aye Captain” Yona.
Dalam sekejap SpaceShip K-III pergi meninggalkan markas pusat dengan kecepatan setara dengan cahaya, Bwuuunggggg..”Suara Mesin berkecepatan tinggi.

“Viny aktifkan Shield 150% Tolong scan Objek secara akurat apakah ada objek asing atau tidak” Naomi.

“Bersiap untuk mengaktfikan Shield, dan memeriksa Dengan Infra-Radar”Viny.

Scan Radar diaktifkan…….Loading………………………..tidak ada objek yang terdeteksi sejauh 234.000 km Di Depan.” Computer Radio Ssytem.

Aman kapten..”Viny.

Naomi tetap memberikan raut wajah yang tidak yakin, sejauh ini SpaceShip K-III Masih berjalan tanpa ada ngangguan sedikit pun. Perjalanan masih panjang….. Dan petualangan Team K-III Baru saja dimulai.



Markas Pusat
08.10 AM

Alert! Objek asing terdeteksi….DI Kordinat Nebula M78.  Alert!

“Objek asing terdeteksi lagi! Mungkinkah ini?!” Panik seorang Petugas Markas Pusat.

“Spaceship Sonic!” Petugas markas pusat 2.

“Hubungi Spaceship K-III Beritahu mereka kalau Musuh ada didepan, dan perintah mereka untuk mundur!” Perintah petugas markas pusat.

“Siap!!” Petugas Markas pusat.

To be continued..........................


[FanFict] Idol Universe "Granat Ghaida" Part 3


Tunggu disini! Biar Aku yang memeriksanya” Bagas.

Melody dan Ve Terdiam dan sudah memasang kuda kuda untuk penyerangan Mendadak sedangkan Dhike Bersembunyi Di Balik Pintu.

Bagas Mengambil M4A1 Dari punggungnya dan berjalan tanpa mengeluarkan suara sedikit pun, “Deg Deg Deg Deg” Jantungku semakin Berdebar….

“GRAAAAAA!!!!!!!” Teriak Venom Tank  sambil berlari kearah Bagas.

Sontak Bagas menarik pelatuk M4A1 Nya, DRARARARARARARARARAARA……… “Kategori Merah!!!” Teriak Bagas sambil terus menarik pelatuk Senjatanya.

“Gawat Kita harus segera pergi dari sini” Teriak Ve.

“Tapi bagaimana dengan Bagas!?” Bentak melody balik.

Tanpa Pikir panjang Ve menarik tangan Melody dan meninggalkan dhike yang duduk tak berdaya, “Ve apa apaan kamu ini ahhh” Melody. Dengan Cepat Ve menarik tangan Melody menjauh pergi dari gedung tersebut.

Drap Drap Drap Drap!!”Suara Larian.

“Siall aku tidak akan menang” Kata bagas Dalam Hati.

Dengan Cepat Bagas berlari ke ruangan untuk melihat keadaan ternyata hanya tinggal tersisa dhike yang sedang duduk dibalik Pintu.

“Dhike!! Cepat naik ke punggungku disini sudah tak aman” Bagas.

“Aku hanya akan merepotkanmu pergilah..”Dhike.

Tanpa pikir panjang Bagas mengendong dhike dan berlari dengan tenaga yang tersisa. Dengan cepat Venom Super besar itu mengejar Bagas. Jika dilihat Venom itu sebesar Pilar dengan Tinggi 8 Meter dipenuhi dengan Otot dan Gigi yang tajam..

“Huaaa!! Kita akan Mati” Teriak Dhike sambil menoleh ke belakang.

“Ambil Pistol di saku kanannku!! Cepatt!” Teriak Bagas sambil terus berlari.

“sudahh lalu apa yang haruss kulakukan??!” Teriak Dhike.

“Tembaklah!! Sebisamuuuu!!” Teriak Bagas Balik.

Venom super besar semakin mendekat sedangkan Langkah Lari Bagas semakin memelan karena energinya yang mulai Habis. Terima ini!!”Dhike

Dor Dor Dor!!!!!
Venom super besar terus berlari mengejar mereka berdua  tanpa merespon serangan dhike sedikitpun.

Tidak Mempan Gas!!!!!!!!!!!!” Panik Dhike.

Manusia lemah akan mati!!” Teriak venom super besar.

Disaat Bagas dan dhike diambang kematian tiba tiba Muncul sebuah Granat Misterius yang terlempar dari suatu tempat Tepat dibelakang mereka.

“Awas ada Granat!!!” Teriak Dhike.

“siaaal!” Bagas

DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!....................................................................
------------------------------------------------

2 Jam yang lalu Sebelum Ledakan Granat Misterius.
08:30, Kemang.

Nabilah aku kehabisan Peluru!!” Teriak Ghaida.

Samaaa!!!! Aku jugaa!” Teriak Nabilah Balik.

Sial kemana perginya para tentara! Kenapa mesti kita juga yang melawannya!” Ghaida.

Kita harus segera pergi! Mereka semakin mendekat!!” Teriak Nabilah sambil meninggalkan Tempat Bersembunyinya.

“Kita bersembunyi di gedung sebelah sana!!” Perintah Ghaida sambil menunjukan gedung yang dia tuju.

Disaat mereka berdua berlari tak sengaja mereka bertemu dengan seorang tentara yang sedang bersembunyi.

“Hey kamu!” Teriak Ghaida.

Ahh!...” Kaget Tentara Andi.

Cepat berlindung disini” Perintah Tentara Andi.

Kenapa kamu malah sembunyi! Kau kan tentara seharusnya menolong warga yang lain!” Bentak nabilah.

“Aku sudah menolong lebih dari 30 warga dan mereka sudah bersembunyi di bawah tanah dibawah perintahku sekarang aku mencari sisa warga yang masih hidup” Jelas Tentara Andi.

“Sekarang kita sudah terpojok” Tentara Andi.

“Kita bersembunyi saja di dalam gedung besar itu!” Ghaida.

“Tidak!, Gedung itu sudah diPeuhi Oleh venom dengan kategori Balck sampai Red Berbahaya!, untuk sementara kita harus bersembunyi disini!”Andi.

“Aku terpisah dengan sahabatku semoga saja dia baik baik saja..” Melas Andi.

Nabilah dan Ghaida hanya terdiam dengan muka penuh goresan dan tangan yang penuh luka, sedangkan para venom semakin banyak dan terus menghampiri mereka.

“Mereka semakin banyak” Nabilah.

“Sial kita tidak punya senjata untuk melawan”Gerutu Ghaida.

Tenang aku akan melindungi kalian berdua Tetaplah disampingku” Andi.

Secara tiba-tiba muncul Venom Tepat di samping mereka, Rupanya kalian disini HAHAHAHA!” Venom.

“Menurutmu?!” Balas Andi sambil menembakan pistol nya.

GRAAAAA!!!!!!!! MATAKU!!!” Pinta Venom sambil memegang matanya yang tertembak.
“Cepat kita harus pergi dari sini!!” Perintah Andi.

Hahahah  Mau kemana Kalian” Venom Merah.

Dengan cepat andi mengeluarkan Flash Bang.

SHHRRRIIIINGGGGGGGGGGGG……………………..

AKHH!! MATAKUU!!” Teriak Venom merah.

Ahh matakuu” Teriak nabilah dan Ghaida.

Tanpa pikir panjang andi menggedong Nabilah dan Ghaida menuju Taman. “Untuk sementara aku harus bersembunyi di taman” Andi dalam hati.

Drapp Drapp drapp Drapp Drapp…………………………

Tanpa Andi sadari ternyata Tepat didepannya muncul Venom yang sudah mengambil ancang ancang untuk memukulnya.  “Gawat tak akan sempat menghindar kalau begini!” Andi dalam hati.

Dengan cepat andi melempar Nabilah dan Ghaida, Brakkkkk….”Suara Benturan “Akhhhh!! Lututku” Pinta nabilah, “uakhh”Ghaida.

Dengan kuat venom memukul andi hingga terpental sangat jauh, DUAKHHHH!!.......................
Andi melayang dengan Tubuh yang sudah tak berdaya.. kepalanya terluka sangat parah kaki kanan nya patah…. Brakkkkk……..” Ugh…..dimana aku….”Andi.

Pandangan andi mulai kabur…. Dia tidak bisa melihat dengan jelas namun dia melihat sebuah meja Informasi yang cukup besar dengan sisa tenaganya dia mecoba merangkak menuju meja tsb.

Belum sempat andi merangkak jauh Kaki kirinya secara tiba tiba diinjak oleh venom yang memukulnya tadi. Krakk krakk” AKHHHHH Kakiku!!” Teriak Andi. Hahahaa enak kan rasanya HAHAHA!” Venom.

Sial dia terjebak disana!” Ghaida,  Kita harus menolongnya kak” Nabilah.

Ghaida dan Nabilah pun berlari menghampiri andi, belum sempat mereka berlari jauh andi menembakan pistol tepat dekat di kaki nabilah dan Ghaida.

“Eh..” Kaget Ghaida. “Tembakannya meleset kak sepertinya dia sengaja” Jelas Nabilah.
Dari Kejauhan Andi Memberi isyarat, dia megacungkan Jari Telunjuknya dan menggerakannya ke kiri dan kanan.. dan sontak dia berteriak “Selamatkanlah diri kaliannn Tugasku adalah melindungi kalian pergilah..” Andi.

“Tapi kau akan Matiii!” Balas Nabilah.

Itu sudah tugasku” Andi sambil tersenyum.

Venom pun langsung membanting Tubuh andi berkali kali di tanah, dan menginjaknya hingga badannya remuk….andi pun Tewas seketika.

“Tidak…..”Nabilah.

“Cepatt kita harus pergi dari siniii!” Ghaida sambil menarik tangan Nabilah.

Disaat Mereka Berlari Terdengar suara seseorang dari Kejauhan “Monster Anjing……sialan….”
Kak aku mendengar seseorang berteriak??!”Tanya Nabilah sambil berlari kecil.

“Mungkin itu halusinasimu saja ayo kita harus segera pergi dari sini!” Ghaida.

Ghaida dan Nabilah berlari sejauh mungkin kemudian mereka berdua melihat Melody dan Ve berlari menjauhi Gedung Tempat andi DIhajar segerombolan Venom, “Itukan…..Mungkinkah mereka berdua masih hidup!” Kaget Ghaida.

“Bukankah mereka….”Nabilah.

“Ve!! Dhike masih disana!! Kita harus menyelamatkannya!!” Teriak Melody.

“Tak ada waktu mel! Ikut aku cepat jangan banyak omong!!’Tegas Ve.

“Kamu dengar bil, mereka meninggalkan Dhike sendirian di gedung yang penuh Venom itu” Ghaida.
“Kita harus menolongnya kakk! Mungkin sekarang masih sempat!” Balas Nabilah.

Tanpa Membalas perkataan nabilah Ghaida langsung berlari kembali menuju Gedung tersebut, Tunggu kak”Nabilah.

Ghaida mencari segala jenis barang yang dapat digunakan sebagai senjata, termasuk mengambil senjata dari para tentara yang sudah meninggal.

“Sial pelurunya habis semua” Kesal Ghaida.

“Kak liat Tentara yang tadi menyelamatkan kita masih hidup!!” Nabilah.

“Ayo cepatt kita samperi dia!’Perintah Ghaida.

Ohok…ohok..ohok…..
Asatagah!... Badanmu…..”Nabilah.

Ghaida hanya menutup mulutnya berusaha agar dia tidak muntah, dengan keadaan sekarat sersan andi sebagian besar telah kehilangan anggota tubuhnya namun dia masih dapat berbicara sepatah kata.

“ohok……kalian berdua mendekatlah aku akan memberikan 1 granat dan 2 pistol untuk kalian….”Andi dengan Mulut yang terus melumurkan darah.

“Tepat lurus 4 meter disana ohok….aku melihat seorang tentara dan dia menggendong wanita…ohok..dia dikejar oleh Venom yang sangat besar..bantulah dia..”Andi.

“Kak, jangan jangan wanita itu..”Nabilah

“Dhike….”Ghaida.

“Pergilah………………….”Andi sambil memberikan Pistol dan Granat.

Andi Pun meninggal tak lama setelah memberikan senjata kepada Nabilah dan Ghaida, sebagai seorang tentara Yang Setia kepada Negara dia meninggali secara tehormat.“

Nabilah dan Ghaida pun dengan cepat berlari menyusul Dhike, dan yang mereka saksikan benar tepat 200 meter didepan mereka terlihat seorang tentara sedang menggendong dhike dan dikejar oleh venom yang sangat besar.

“Kak!! Mereka berdua akan matii!” Teriak Nabilah.

“Terima inii!!!!!!!!!” Teriak Ghaida sambil melemparkan Granat pemberian Andi.

Draapp Draapp Drappp……………..”Suara hentakan kaki.

Venom super besar semakin mendekat sedangkan Langkah Lari Bagas semakin memelan karena energinya yang mulai Habis. Terima ini!!”Dhike

Dor Dor Dor!!!!!

Tidak Mempan Gas!!!!!!!!!!!!” Panik Dhike.

Manusia lemah akan mati!!” Teriak venom super besar.

Disaat Bagas dan dhike diambang kematian tiba tiba Muncul sebuah Granat  yang terlempar dari suatu tempat Tepat dibelakang mereka.

“Awas ada Granat!!!” Teriak Dhike.

“siaaal!” Bagas

DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

GRAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”Venom super besar itupu jatuh terkapar Badannya penuh dengan luka akibat ledakan granat.

Ugh….kau tidak apa-apa?..”Tanya bagas.

Tidak apa-apa……”Balas dhike yang sedang berusaha untuk bangun.

Dengan ganasnya Venom super besar itu menarik Bagas dan melemparkannya ke udara, Huaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Teriak Bagas.

BRUAKKKKKKK…………………………………..DHUAKK………………………....

To Be Continued.......................

Kamis, 05 November 2015

[FanFict] Idol Universe "Mayor Ve Datang!" Part 2,



Venom besar itu meronta menahan sakit di wajahnya yang terbakar akibat serangan Granat Dari Bagas, Namun Venom besar tersebut langsung mengambil Sebuah Mobil Sedan dan melemparinya kearah Bagas. Mobil sedan itu pun melayang bagaikan Kertas..

“Sialaan!!!!” Teriak Bagas
“Tidak akan sempat!” Teriak Dhike sambil menoleh kebelakang.
“Mati Sudah…..” Bagas Dalam Hati.

BRUAKKK!!! JDUMMMM………………………………………..
SSSSSSSSSSSSSSSSSSSS…………………

Ugh….Sial kakiku Terkilir” Pinta Bagas

Mobil sedan itu pun menimpa mereka  bertiga,Untungnya mereka tidak Tertiban. Hanya saja kaki bagas yang terkilir akibat sedikit tertimpa Pintu mobil. Dengan keadaan yang tidak memungkin untuk belari Bagas mengeluarkan sebuah Smoke Bomb dan melemparinya.

“Cepat Kita harus Masuk Ke Gedung itu! Selagi Asapnya  masih tebal dan terus bekerja!” Perintah Bagas.

Dengan kaki yang pincang Bagas tetap membantu Melody dan menggendong Dhike yang tidak memungkinkan untuk berjalan.

Mereka pun dengan cepat Masuk kedalam Sebuah Ruangan Kantor dan duduk bersandar melepas lelah.

“Hampir saja aku mati…..” Lesu Bagas.

“apakah kalian berdua tidak apa-apa?....” Tanya Bagas sambil mengatur Nafasnya yang tidak teratur.
Melody dan Dhike pun masih terdiam Mereka masih sangat Shock dengan kejadian yang menimpa mereka tadi. Walau begitu mereka sangat bersyukur masih bisa selamat dari serangan Venom,
Keadaan hening..

Hanya terdengar suara tetesan darah yang jatuh dari jidat kiri Melody.

Bagas Pun langsung mengeluarkan Perban dari Tasnya dan membalut Kepala Melody yang Terluka cukup parah akibat Bantingan Dari Venom tadi.

“Apakah Kita akan Tetap hidup??......”Tanya Dhike dengan muka kusam.

“Pasti! selama kita mau berjuang” Jawab Bagas yang masih sibuk mebaluti kepala Melody.

“Kaki ku udah ga memungkinkan untuk berjalan..apalagi berlari..”Melas Dhike.

“Aku hanya akan Menjadi Beban Bagi kalian…”Dhike.

“Beban?...Tidak akaa ada beban Dhike kamu harus optimis..”Melody.

“Hmm… kakinya sudah terluka cukup parah, Hampir sebagian Kaki Kirinya remuk.. Aku hanya bisa mengobati bagian luarnya saja” Bagas.

Disaat Mereka bertiga sedang bersembunyi di dalam ruangan Terdengar suara hentakan kaki dari Luar Ruangan, di ikuti dengan suara Kuku yang diseret ke lantai.

“Sial dia sudah masuk ke dalam” Bisik Bagas.

“Apa yang harus kita lakukan?...” Tanya Melody
“untuk sementara kalian Bersembunyi saja disini, kalau Kondisi sudah aman aku akan Memberitahu kalian” Bagas.

“Tapi Terlalu Berbahaya jika kamu keluar sendirian” Bentak Melody dengan nada Pelan.

Tanpa Pikir panjang Bagas Keluar dari ruangan, dan langsung berlari kea rah meja Informasi yang cukup Besar. Dengan Sangat Pelan dia Mengeluarkan Pistol dari kantong kanannya.

Krrrrttttt….shhhhssh….” Suara Kuku di seret

Jantung Bagas Pun semakin Berdebar, dia tidak akan tau bagaimana nasib dia selanjutnya apakah akan Mati? Atau Hidup. Dengan rasa penasaran yang tinggi dia mecoba meliat dari sebuah Lubang Kecil yang ada di Meja.

Diliatnya seekor Venom yang sedang sibuk mencabik seorang tentara yang badannya sudah Tak Utuh, Bagas hanya bisa menutup mulutnya dan menahan Tangis. Ternyata itu adalah Teman Baiknya sersan Andi.

“Monster Anjing……sialan….”Bagas sambil memendang Kursi.

Karena Emosinya yang tidak TerKontrol Bagas Pun Keluar dari Meja dan menampakan dirinya ke Venom Kategori Black itu. Bagas Menghampiri Venom tersebut sambil mengisi Ulang Pistol Glock nya.

“Nyawa Dibayar Dengan Nyawa” Teriak Bagas sambil menarik pelatuk Pistol.

“HAHA! Kalau Begitu kau bayar nyawamu dulu” Balas Venom.

“Apa dia bisa berbicara?!!” Bagas dalam Hati.

Dorr! Dorr!! Dor!!!”Suara Tembakan Pistol.

Venom berlari kearah bagas dengan Cepat seakan akan serangan Bagas Tidak Mempan baginya. DUAKKK!!!!!  Bagas Pun Terpental Jauh, Dia Tak Berkutik sama sekali.

“Hahahaha spesies lemah seperti kalian tidak akan bisa mengalakan Kami yang seperti dewa ini” Venom.

Tiba Tiba dari kejauhan Muncul Venom Besar yang tadi bagas Jumpai, dengan setengah wajah yang rusak akibat terkena granat, giginya semakin memanjang, Matanya semakin menajam melihat kea rah bagas.

“Mati dah gue….”Pasrah Bagas.

Bagas kembali sibuk mengecek setiap sakunya, berharap ada smoke Bomd atau Granat yang tersisa, sedangkan Venom besar terus berjalan menghampirinya.

“Kau telah merusak wajahku, dan sekarang aku akan merusak Tubuhmu!” Bentak Venom Besar.
“Enyalahh!!!” Bentak bagas balik sambil menembakan venom besar itu dengan pistol kecilnya. “Percuma saja mahluk kecil seranganmu hanya seperti digigit Semut” Venom.

Disaat bagas sudah terpojok, Tiba-tiba 1 peluru dengan sangat cepat menembus leher Venom besar, Tanpa ada perlawanan sama sekali venom besar tersebut tewas seketika.

“Selama 2 Tahun latihan jadi Tentara ilmu apa saja yang kamu dapatkan? Lawan begitu saja sudah mau nyerah” Bentak seorang wanita dari kejauhan.

Bagas masih bersandar ditembok dengan badan penuh luka, dengan sekuat tenaga dia mencoba untuk berdiri dan menghampirinya.

“..Mayor Ve……....”Jawab Bagas dengan Lesu.

“huh..selalu saja merepotkan..”Jawab Ve dengan ketus.

“Apakah kamu membawa warga sipil? Atau yang lainnya?” Tanya Ve.

“aku membawanya mereka berada di ruangan sebelah sana..”Bagas.

“Sudah kuduga……Kita tinggalkan mereka Sekarang Juga” Tegas Ve.

“Tapii Tugas kita kan melindungi warga kenapa kita meninggalkannya???” Mereka tidak berdaya kita harus menolongnya!” Jawab Bagas.

“Mereka hanya akan menjadi beban, Kota Jakarta sekarang sudah di Isolasi, sekarang kita berada di daerah Biohazard atau terlarang” Ve. “Apa maksudmu???”Bagas.

“Semenjak kejadian Meteor jatuh tadi pagi Kota Jakarta secara tiba-tiba diserang Monster Alien, Presiden mengambil tindak tegas untuk segera meninggalkan Jakarta dan mengosongkan Jakarta Dan kita seharusnya sudah naik ke pesawat evakuasi mungkin di kota ini hanya tinggal sisa kita berdua atau ada warga dan tentara lainnya ang masih bertaha Hidup” Jelas Ve.

“Tidak Mugkin kalau begitu caranya kita akan..”Bagas

“Mati” Ve.

“Cepat kita harus segera pergi dari sini, Urus sendiri warga yang kamu bawa tadi” Ve.

Bagas Pun bergegas menuju ruangan Untuk menghampiri Melody dan Dhike, dan menjelaskan kepada mereka apa yang sedang terjadi, “Kita Sudah Terperangkap disini…”Melas Dhike
“Kita pasti akan tetap hidup percayalah…”Bagas

“Hey kalian Semua lama sekali” Bentak Ve.
“Ve??!” Tegas Melody.
“Kak ve?!!” Teriak Dhike.
Ternyata Kalian Berdua Masih Hidup?.......” Balas Ve dengan Muka Tak percaya. “Seharusnya kalian kan Sudah Mati akibat Tertimpa Reruntuhan Gedung Fx 7 Tahun yang lalu” Lanjut Ve.

“Seharusnya aku sudah Mati, Tapi Gaby mencoba menyelamatkanku….dan dia yang menjadi korban...”Lesu Dhike.

“Sudah yang terpenting kita cari jalan keluar dari tempat mengerikan ini!” Melody.

“Aku akan menghubungi pusat” Ve. ‘ Hola-Hola Roger 1 masuk kepada Mayor Ve hola!” Ve berusaha menghubungi pusat.

“Komandan ini gawat!.. Kota Jakarta sepenuhnya telah dikuasai Mahluk Aneh itu, Sebagian pasukan kami telah tewas dibunuh olehnya, Dimana Posisi komandan sekarang??!!” Teriak seorang Prajurit dari radio.

Daerah Kemang selatan Aku akan memberikan peta Kordinasi harap kirimkan Helikopter secepatnya!” Perintah Ve. Belum sempat Prajurit Radio membalas radio Ve secara tiba-tiba sinyal Radio menghilang.

Crsshhhhshshhhshshhhh……………..”Suara Radio

Oke semua.. kita akan lanjut ke rencana B” Jelas Ve.

“Sekarang kita akan Pergi sejauh mungkin dari tempat ini dan berusaha Untuk Bertahan Hidup, selain itu kita juga akan mencari sisa sisa tentara yang masih hidup untuk memperkuat Kerjasama kita” Ve
“Aku akan menyiapkan barang-barang” Jawab Bagas.

“Tapi kakiku…..”Dhike.

“tenang saja aku akan menggendongmu..”Jawab Bagas sambil sibuk mencari senjata yang tersisa di tas nya.

Melody masih terdiam dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun, Bagas Pun menghampiri melody dan memberikan 1 Pistol “ Ini adalah salah satu Pistol favoritku..pakailah” Bagas sambil memberikan Pistolnya ke Melody.

“Terimakasih…” Jawab melody.

“Sial Kita sudah dikepung oleh para Venom itu” Ve.

“Dan jumlah mereka lebih dari 10….”Ve. “Kemungkinan kesempatan hidup kita tidaklah besar…” Kata Ve sambil melihat jendela. 

"Ada yang mendekat!"Bisik Melody sambil mengacungnkan pistolnya.

To Be Continued….



Rabu, 04 November 2015

[FanFict] Idol Universe "Melody Return!" Part 1





Berawal dari Sebuah Meteor Raksaksa yang jatuh di Pelabuhan Ancol, Awalnya kami mengira itu hanya meteor biasa yang hanya kebetulan jatuh ke bumi ternyata……

Orang-orang Mulai berlari ketakutan….. Entah kenapa…meteor tersebut membawa hawa yang sangat mencekam..

Orang-orang Menyelamatkan Diri sebisa mereka tanpa memperdulikan Orang lain…..

Hanya ada tangisan…… Kesedihan…ketakutan ….dan rasa kecewa manusia

Venom salah satu mahluk yang sekarang menjadi musuh bagi umat manusia, Venom termasuk dalam Jenis Alien Monster Dengan Kategori Black (Sedang). Kami membagi Kategori menjadi 5 bagian yang setiap bagian berbeda beda kemampuannya.

Kategori Green termasuk dalam Kategori rendah, Kemudian Kategori Yellow (Waspada), Blue (Waspada Tingkat II), Black (Sedang), Dan Red (Bahaya).

Dalam insiden Itu seluruh Pasukan Dikerahkan Termasuk masyarakat yang dipaksa untuk bertarung tanpa Didasari Latihan Fisik dan Mental. Mereka hanya dibekali senjata Tentara Biasa Tanpa menggunakan pengaman apapun..

Braakk!!! “Suara Reruntuhan Jatuh.  Akhhh kakiku!!” Teriak Dhike

“Dhike kamu tidak apa-apa?!!” Melody

“Ugh…Udah ga ada waktu lagi kak” Bentak Dhike”

“Masih Ada!! aku bisa menyelamatkanmu!! Masih ada waktu” Melody sambil Berusaha mengangkat reruntuhan besar yang menimpa kaki Dhike.

Tepat 4 meter di hadapan mereka muncul satu Venom yang sedang mencari mangsa, sedangkan Melody masih terus berusaha menolong Dhike Tanpa Memperdulikannya.

Kak jangan berbuat yang sia sia hanya karena aku” Dhike

Pasti sempat!!......”Kata Melody Yang mulai Menangis.

Dor! Dor! Dor!” Suara Tembakan Pistol.

“Kalian cepat bergegas pergi aku akan mengurusinya!” Teriak  Tentara 2
Sambil menarik pelatuk Pistolnya yang hampir habis tentara 2 Langsung Berlari menghampiri venom hanya berbekal sebuah pisau Kecil, dengan cepat venom menusuk Dada Tentara 2 Itu dengan Kukunya yang sangat Tajam. Tentara 2 pun tewas seketika.

“Kak Ini gabakal Berhasil…” Melas Dhike.

Dengan cepat Venom menghampiri Melody Dan Membantingnya ke Tembok dengan Sangat Kencang, Melody Pun seketika tak berdaya dan hanya bisa memandangi Dhike yang sedang dihampiri Mahluk setinggi 3 Meter itu.

“Tidak..jangan…..”Pinta Melody.

Venom dengan kencang mencekik Leher Dhike, Dhike hanya bisa meronta sambil berteriak Minta Tolong, Melody masih Berbaring Tidak Berdaya, Darah Terus mengalir dari kepala Kirinya.. dengan perlahan dia berusaha Untuk Berdiri.

Dengan kakinya yang pincang Melody pun menghampiri jasad Tentara 2 dan mengambil sebuah Pistol yang menyisakan 3 peluru.

Terima Ini Monster Jelek!” Teriak Melody sambil menarik Pelatuk Pistolnya.
Dor!! Tembakan Pertama Meleset.. Rupanya Melody Masih tidak bisa menyeimbangkan Pandangannya yang mulai buyar, tangannya mulai bergetar.. dengan sigap dia kembali menarik pelatuk Pistolnya.

DOR!!! 1 peluru menancap di dada Venom, Venom pun meronta Kesakitan Meski begitu dia tetap Mencekik Leher Dhike.

“DORR…! Tembakan Terakhir mengenai Tangan Venom yang sedang Mencekik Dhike, Dhike Pun Sontak Terjatuh Dengan Kondisi Kakinya yang Patah dia hanya bisa mengesot dan Bersembunyi Dibalik Puing puing.

Melody Pun kembali menjadi sasaran dengan penuh amarah Venom Belari Kea rah Melody, Melody hanya Terdiam Dnan Menjatuhkan Pistol kecilnya.

“Mungkin takdirku sampai disini” Kata Melody dalam hati”
KAK MELODY!!!!” Teriak Dhike sambil menahan Tangisan Air matanya.
Drarararaaaa…” Suara Tembakan M4A1.

Venom pun jatuh Tak berdaya ketika menerima serangan dari seorang Tentara yang Misterius, Melody masih memejamkan Matanya dan tak pernah berhenti menahan nangis.

“Hey tidak apa-apa monsternya sudah ku urusi” Bicara seorang tentara sambil memegang Pundak Melody.

Melody pun perlahan lahan membuka Matanya ,  Dan langsung Berlari kearah Dhike.
“Dhike kamu gak apa-apa?! Leher kamu.. Penuh dengan Luka” Melody

“Wanita kampret udah keren keren gua selamatin bukannya bilang terimakasih malah ditinggalin gue” Gerutu Tentara Misterius.

Venom pun kembali Muncul, Namun Venom yang ini berbeda tingginya melebihi Venom yang lainnya… Badannya 3x Lebih Besar , Matanya Memerah , Giginya yang runcing lama kelamaan Memanjang.

Tentara Misterius Itu hanya bengong melihat Venom Besar itu.
“Kita harus segera pergi dari sini!!” TERIAK Tentara Misterius.

Dengan sangat cepat tentara misterius itu menggendong dhike dan menggandeng tangan Melody kemudian berlari membawa mereka sejauh mungkin dari Venom Besar itu. Venom Besar itu Mulai berlari kecil mengejar mereka.

“Perkenalkan aku bagas tentara Elite Special” Teriak Bagas

“Bukan saatnya untuk berkenalan!!” Teriak Melody balik

Bagas pun langsung mengeluarkan Granat dari saku kananya dan melempari kea rah Venom besar tersebut.

DUARRRRRR!!...”Suara Granat Meledak.

Venom besar itu meronta menahan sakit di wajahnya yang terbakar akibat serangan Granat Dari Bagas, Namun Venom besar tersebut langsung mengambil Sebuah Mobil Sedan dan melemparinya kearah Bagas. Mobil sedan itu pun melayang bagaikan Kertas..
“Sialaan!!!!” Teriak Bagas

“Tidak akan sempat!” Teriak Dhike sambil menoleh kebelakang.

“Mati Sudah…..” Bagas Dalam Hati.

BRUAKKK!!! JDUMMMM………………………………………..


SSSSSSSSSSSSSSSSSSSS…………………

To Be Continued...