Rabu, 04 November 2015

[FanFict] Idol Universe "Melody Return!" Part 1





Berawal dari Sebuah Meteor Raksaksa yang jatuh di Pelabuhan Ancol, Awalnya kami mengira itu hanya meteor biasa yang hanya kebetulan jatuh ke bumi ternyata……

Orang-orang Mulai berlari ketakutan….. Entah kenapa…meteor tersebut membawa hawa yang sangat mencekam..

Orang-orang Menyelamatkan Diri sebisa mereka tanpa memperdulikan Orang lain…..

Hanya ada tangisan…… Kesedihan…ketakutan ….dan rasa kecewa manusia

Venom salah satu mahluk yang sekarang menjadi musuh bagi umat manusia, Venom termasuk dalam Jenis Alien Monster Dengan Kategori Black (Sedang). Kami membagi Kategori menjadi 5 bagian yang setiap bagian berbeda beda kemampuannya.

Kategori Green termasuk dalam Kategori rendah, Kemudian Kategori Yellow (Waspada), Blue (Waspada Tingkat II), Black (Sedang), Dan Red (Bahaya).

Dalam insiden Itu seluruh Pasukan Dikerahkan Termasuk masyarakat yang dipaksa untuk bertarung tanpa Didasari Latihan Fisik dan Mental. Mereka hanya dibekali senjata Tentara Biasa Tanpa menggunakan pengaman apapun..

Braakk!!! “Suara Reruntuhan Jatuh.  Akhhh kakiku!!” Teriak Dhike

“Dhike kamu tidak apa-apa?!!” Melody

“Ugh…Udah ga ada waktu lagi kak” Bentak Dhike”

“Masih Ada!! aku bisa menyelamatkanmu!! Masih ada waktu” Melody sambil Berusaha mengangkat reruntuhan besar yang menimpa kaki Dhike.

Tepat 4 meter di hadapan mereka muncul satu Venom yang sedang mencari mangsa, sedangkan Melody masih terus berusaha menolong Dhike Tanpa Memperdulikannya.

Kak jangan berbuat yang sia sia hanya karena aku” Dhike

Pasti sempat!!......”Kata Melody Yang mulai Menangis.

Dor! Dor! Dor!” Suara Tembakan Pistol.

“Kalian cepat bergegas pergi aku akan mengurusinya!” Teriak  Tentara 2
Sambil menarik pelatuk Pistolnya yang hampir habis tentara 2 Langsung Berlari menghampiri venom hanya berbekal sebuah pisau Kecil, dengan cepat venom menusuk Dada Tentara 2 Itu dengan Kukunya yang sangat Tajam. Tentara 2 pun tewas seketika.

“Kak Ini gabakal Berhasil…” Melas Dhike.

Dengan cepat Venom menghampiri Melody Dan Membantingnya ke Tembok dengan Sangat Kencang, Melody Pun seketika tak berdaya dan hanya bisa memandangi Dhike yang sedang dihampiri Mahluk setinggi 3 Meter itu.

“Tidak..jangan…..”Pinta Melody.

Venom dengan kencang mencekik Leher Dhike, Dhike hanya bisa meronta sambil berteriak Minta Tolong, Melody masih Berbaring Tidak Berdaya, Darah Terus mengalir dari kepala Kirinya.. dengan perlahan dia berusaha Untuk Berdiri.

Dengan kakinya yang pincang Melody pun menghampiri jasad Tentara 2 dan mengambil sebuah Pistol yang menyisakan 3 peluru.

Terima Ini Monster Jelek!” Teriak Melody sambil menarik Pelatuk Pistolnya.
Dor!! Tembakan Pertama Meleset.. Rupanya Melody Masih tidak bisa menyeimbangkan Pandangannya yang mulai buyar, tangannya mulai bergetar.. dengan sigap dia kembali menarik pelatuk Pistolnya.

DOR!!! 1 peluru menancap di dada Venom, Venom pun meronta Kesakitan Meski begitu dia tetap Mencekik Leher Dhike.

“DORR…! Tembakan Terakhir mengenai Tangan Venom yang sedang Mencekik Dhike, Dhike Pun Sontak Terjatuh Dengan Kondisi Kakinya yang Patah dia hanya bisa mengesot dan Bersembunyi Dibalik Puing puing.

Melody Pun kembali menjadi sasaran dengan penuh amarah Venom Belari Kea rah Melody, Melody hanya Terdiam Dnan Menjatuhkan Pistol kecilnya.

“Mungkin takdirku sampai disini” Kata Melody dalam hati”
KAK MELODY!!!!” Teriak Dhike sambil menahan Tangisan Air matanya.
Drarararaaaa…” Suara Tembakan M4A1.

Venom pun jatuh Tak berdaya ketika menerima serangan dari seorang Tentara yang Misterius, Melody masih memejamkan Matanya dan tak pernah berhenti menahan nangis.

“Hey tidak apa-apa monsternya sudah ku urusi” Bicara seorang tentara sambil memegang Pundak Melody.

Melody pun perlahan lahan membuka Matanya ,  Dan langsung Berlari kearah Dhike.
“Dhike kamu gak apa-apa?! Leher kamu.. Penuh dengan Luka” Melody

“Wanita kampret udah keren keren gua selamatin bukannya bilang terimakasih malah ditinggalin gue” Gerutu Tentara Misterius.

Venom pun kembali Muncul, Namun Venom yang ini berbeda tingginya melebihi Venom yang lainnya… Badannya 3x Lebih Besar , Matanya Memerah , Giginya yang runcing lama kelamaan Memanjang.

Tentara Misterius Itu hanya bengong melihat Venom Besar itu.
“Kita harus segera pergi dari sini!!” TERIAK Tentara Misterius.

Dengan sangat cepat tentara misterius itu menggendong dhike dan menggandeng tangan Melody kemudian berlari membawa mereka sejauh mungkin dari Venom Besar itu. Venom Besar itu Mulai berlari kecil mengejar mereka.

“Perkenalkan aku bagas tentara Elite Special” Teriak Bagas

“Bukan saatnya untuk berkenalan!!” Teriak Melody balik

Bagas pun langsung mengeluarkan Granat dari saku kananya dan melempari kea rah Venom besar tersebut.

DUARRRRRR!!...”Suara Granat Meledak.

Venom besar itu meronta menahan sakit di wajahnya yang terbakar akibat serangan Granat Dari Bagas, Namun Venom besar tersebut langsung mengambil Sebuah Mobil Sedan dan melemparinya kearah Bagas. Mobil sedan itu pun melayang bagaikan Kertas..
“Sialaan!!!!” Teriak Bagas

“Tidak akan sempat!” Teriak Dhike sambil menoleh kebelakang.

“Mati Sudah…..” Bagas Dalam Hati.

BRUAKKK!!! JDUMMMM………………………………………..


SSSSSSSSSSSSSSSSSSSS…………………

To Be Continued...

1 komentar:

  1. nice blog, numpang promo situs fanfict ya disini ^^ http://www.melodion.xyz/

    BalasHapus